Saturday, October 17, 2009

my beloved OMA..



i just wanna write about my grandmother, because i wanna show the world how wonderfull she is..
Sekarang umur oma udah 73 tahun..tapi oma tetep aktif di gereja sebagai pengurus ini itu..masi aktif ikut acara baksos ini itu dan selalu bawa kebahagiaan buat semua orang...hihi...i thank to God everytime because i have her..sosok yang luar biasa, sosok yang kuat dan tegar, dan hidupnya hanya untuk Tuhan. And see, bagaimana hebatnya Tuhan berkarya dalam hidupnya..

Sekilas ttg oma :
Oma, mama dari papaku, Melanie Pangalila-Broers..istri dari seorang marinir asal Manado yang hidupnya selalu didedikasikan untuk kesejahteraan orang lain, opa, Bert Pangalila...opa udah lama meninggal, udah 42 tahun yang lalu opa meninggal. Waktu opa meninggal, umur oma masi 20-30an. Masi sangat muda dan dikaruniai 5 anak yang masih kecil-kecil (bahkan waktu itu papaku masih di perut oma). Opa meninggal dalam kecelakaan pesawat di Menado. Oma sangat terguncang, bahkan oma sempet hilang ingatan selama 2 tahun akibat meninggalnya opa yang tidak pernah disangka-sangka.

Sejak meninggalnya opa, oma hidup sendiri dengan kelima anaknya. Oma menjadi single parent buat anak-anaknya. Oma kerja keras membanting Tulang demi menghidupi anak-anaknya. Banyak banget cobaan dan kesulitan hidup yang dialami oma dalam membesarkan anak-anaknya. Mulai dari anak-anaknya yang nakal, masalah membagi waktu antara kerja dan ngurus anak, bahkan masalah ekonomi pun oma alami. Opa sama oma dulu bukan orang yang kaya raya, oma harus kerja keras untuk menghidupi anak-anaknya. tapi toh oma nggak pernah ngeluh. Dia cuma berpegang teguh sama Tuhan Yesus. Oma punya keyakinan yang kuat, bahwa kalau kita bergantung sama Tuhan Yesus, kita nggak akan pernah dikecewakan walau seberat apapun masalah yang kita alami.

Yang luar biasa dari oma : dari sejak opa meninggal sampai detik ini, oma ga nikah lagi. Bahkan terpikir untuk menikah lagi pun enggak. Oma handle semuanya sendiri. Waktu aku tanya, "kenapa oma ga nikah lagi?" oma cuma bilang, "karena oma cuma cinta sama opa". Ketika semua orang nanya, "kalau menghidupi anak 5 sendirian sangat berat, kenapa ga cari suami untuk meringankan beban itu?", oma selalu bilang, "aku cuma menggantungkan hidup ini sama Tuhan Yesus, dan Dia yang akan meringankan beban aku". Oma berhasil nyekolahin kelima anaknya sampai sarjana. Bahkan Om iwan, anak oma yang ke 3 lulus dengan predikat memuaskan di Belanda, dan sekarang bekerja sesuai bidangnya sebagai insinyur pesawat terbang. WOW!!itu semua dari hasil kerja keras oma seorang diri dan berkat kuasa Tuhan yang begitu besar buat hidupnya.

Kalau oma sakit parah, oma selalu bilang, kalau oma selalu ngerasa opa dateng dan jagain oma. What a beautiful thing. Opa masih selalu jagain oma. This is called True Love. Aku bersyukur bisa merasakan dengan sangat nyata betapa hebatnya perempuan seperti oma. padahal oma waktu masih muda cantiik bgtt. Berkali-kali ada laki-laki yang mau ngelamar oma. Tapi oma selalu nolak, karena buat dia, cintanya hanya untuk satu orang, yaitu opa. Meskipun kadang oma ngerasa berat untuk menanggung beban hidup sendirian, tapi oma sosok perempuan yang luar biasa. Oma punya kesetiaan yang sungguh sangat luar biasa yang mungkin sangat jarang kita temuin di jaman sekarang ini.

Semua anak-anak oma selalu bilang, opa memang pahlawan dalam arti harafiah, sebagai pembela negara dan bangsa. Namun sosok pahlawan sesungguhnya di mata anak-anaknya yaitu Oma. Oma yang berjuang membesarkan 5 anak sendirian, tanpa didampingi suami, karena oma hanya punya satu cinta, yaitu opa. kesetiaan luar biasa ini yang selalu oma tanamkan pada anak-anaknya. Dan aku bersyukur aku punya oma seperti dia.

my brother and i made a song for her. It dedicated to oma kami tersayang. Dan terinspirasi oleh kesetiaannya yang luar biasa. Kalo Tuhan mengijinkan album adek aku keluar, maka lagu ini ada di salah satu lagu-lagunya. Judulnya 'Tetap Setia'. ga sengaja lagu ini kita bikin, waktu lagi iseng aja nyanyi-nyanyi. Dan ternyata hidup oma udah memberi arti tersendiri buat aku dan adek. Sampai kita mendedikasikan lagu ini buat oma. we Love u oma...

ada lagi satu lagu yang diciptain om iwan buat oma, kita nyanyiin lagu ini sama2 (anak-anak, menantu, dan cucu-cucu oma) waktu oma ngerayain ultah ke 70 tahun. its about 3 years ago. Ini lirik lagu buat ultah oma waktu itu :

Life of many winding roads faced in faith and heart of love
Standing tall in God, full with kindness
You've turn the sorrow into joy with a gentle smile for all
Hard of stone has change trough your prayer

Bless you a faithfull friend of God
A song of joyfull shout
reff : may life be good and kind to you in everyway
so God He loves you He love you, yes You

Lagu ini dibuat berdasarkan kisah nyata kehidupan oma. Dan di mata anak-anak serta cucunya, oma sangat luar biasa. Sosok yang sangat tough, strong, and inspiring.
I do believe in true love becuse of her. I believe that true love is only exist for one heart. Ga akan bisa terbagi lagi, meskipun udah dipisahin sama takdir, nothing can compare.
Buat aku, oma sosok yang bikin aku kuat. Aku berharap oma selalu ada, meskipun itu ga mungkin, tapi paling tidak, aku berharap, oma masih ada untuk menggendong cicitnya..Amiinn...

i love u oma...mmuuaaaccchhh,,,,be here always oma..but even it can't be happen, you'll always in my heart..

2 comments:

  1. woow, hebat juga ya Omamu. salut! bersyukurlah kamu masih punya Oma. Omaku sendiri udah ga ada. yang bikin terharu waktu Omaku sakit keras, dini hari jam 2an aku terbangun & ngeliat Opaku walau udah sepuh masih berusaha menghibur Oma yang lagi terbaring di ranjang. wih, langsung basah mataku...

    ReplyDelete
  2. Opa Bert is a real HERO !!!
    Your Opa and I were Cadets from the same year at the Akademi Angkatan Laut. Only he was from the Korps KKO (now called Korps Marinir) and I was from the Korps Pelaut. It was a big shock for me when I got news of his death.
    And I know he loved your Oma very much.
    God has his soul and I'm sure looks after your Oma. Always go with God and everything will be OK. May the good Lord bless and keep you and your dear ones.
    Leslie Watson

    ReplyDelete